YOGYAKARTA – Sebagai bentuk perluasan jangkauan layanan kepada masyarakat, khususnya warga Muhammadiyah, Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Muhammadiyah Universitas Yogyakarta (Lazismu UMY) mengadakan rapat akhir tahun. Rozikan SEI, MSI mengatakan lazismu UMY berhasil melampaui target pada bidang fundraising sebanyak Rp 1,791,685,384. Lalu disusul pentasyarufan melampaui sebesar Rp 2,130,556,470 yang terdiri dari pilar Pendidikan 40%, Kesehatan 3%, ekonomi 10%, social kemanusiaan 12,5%, dakwah 20%, lingkungan 2%, dan operasional 12,5% yang target awal hanya Rp 1,500,000,000.
Tak hanya itu, lazismu UMY sukses menyalurkan donasi untuk korban gempa Cianjur yang diperoleh dari dana pentasyarufan Rp 58,897,570 dan fundraising Rp 98,955,816. Laporan tersebut dikemukaan melalui rapat kerja akhir tahun yang diadakan di ruang sidang LPPI (lantai 2 masjid K.H Ahmad Dahlan UMY).
Berdasarkan visi lazismu yang menjadi kantor layanan terbaik se-Indonesia dan bermanfaat untuk Masyarakat. Melalui sambutan Dr. Muh. Samsudin M.Pd., menyampaikan rasa bangga atas kerjakeras, kerjacerdas, dan kerjasama keluarga besar Lazismu UMY. Sehingga membuahkan hasil menjadi sebuah kantor lazis layanan di Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang terbaik. “Walaupun kita belum semuanya bisa memenuhi apa yang dibutuhkan masyarakat karena kita masih sebagai kantor layanan yang cangkupannya masih kecil. Namun target-target yang kita rencanakan terlampaui. Sesuatu yang membanggakan adalah bahwa kita menjadi sebuah kantor lazis layanan di Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang terbaik” imbuhnya, Rabu 21/12/2022.
Diketahui Lazismu UMY berhasil menjadi sebuah lazis yang WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dalam audit oleh Lazismu Pusat. Kini, Lazismu UMY menargetkan sertifikat ISO di tahun 2023. Disusul mempersiapkan rancangan program mulai dari pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia) yang meliputi SK Pengurusan dan Operasional, SK relawan, magang, serta Pelatihan Amil. Kemudian bagian pentasyarufan yaitu ekonomi muallaf, KKN Bencana, Beasiswa, Pembangunan sekolah & masjid. Lalu pada fundraising terdiri dari program infak refund, rumah sakit AMC & RSGM UMY, dan akan bekerjasama dengan ORMAWA. Sedangkan pada pengembangan IT akan berupa aplikasi keuangan, aplikasi celengan, dan administrasi.
Muhsan juga menghimbau kepada masyarakat umum khususnya warga UMY untuk menyalurkan infaq di Lazismu dimanapun berada termasuk di kantor Lazismu UMY. “InsyaAllah Lazismu UMY akan mengelola dengan sebaik-baiknya dan mentasyarufkan dengan sebaik-baiknya. Sebagai sebuah bukti, kita menjalankan hasil audit yang WTP” ucapnya. Lanjut, beliau berharap agar lazismu UMY semakin dipercaya dan memberikan manfaat yang lebih baik kepada seluruh warga muhammadiyah sekitar UMY dan sekitar Yogyakarta.