Lembaga Amil Zakat Infaq Shodaqoh Muhammadiyah (LazisMu) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (Lazismu UMY) terus mengalirkan bantuan untuk korban gempa di Kabupaten Cianjur. Bantuan tersebut dihimpun melalui fundraising dari masyarakat umum sekaligus dari dana Lazismu UMY sendiri. Donasi disalurkan berupa barang-barang logistic yang nantinya akan diberikan langsung oleh Manager Executive kantor layanan, Rozikan SEI dan beberapa relawan-nya. Adapula pihak lain dari UMY seperti TBM dan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) memberikan dan menerjunkan di kesempatan ini. Nantinya FKIK berencana untuk per 7 hari mengganti orang untuk berada di Cianjur. Sehingga diperkirakan membutuhkan waktu yang cukup lama berada disana.
Kemudian, tak tanggung-tanggung Rozikan memboyong beberapa voulunteer Lazismu UMY untuk terjun langsung memberikan bantuan sekaligus survey keperluan apa saja yang dibutuhkan lagi. Rozikan menyampaikan, Lazismu UMY hanya memfasilitasi dan mengantarkan bantuan logistic, keperluan yg dibutuhkan disana selama 2 hari. “Lalu setelah sampai disana melakukan penugasan dan survey kira-kira apalagi yang dibutuhkan termasuk nanti penerjunan KKN, kebutuhan untuk sekolah, nah nantinya akan dikoordinasikan dulu” ucapnya.
“Kita tetap membuka fundraising dari masyarakat berupa donasi uang sehingga kita belikan barang yang layak dan masih bagus. tapi sampai sejauh ini, donasi itu baru sekitar 25jt an dan kita belanjakan ini sudah mencapai sekitar 26jt an, sehingga kita tambahkan anggaran yg memang kita sudah sediakan. Maka dari itu kita bisa langsung mengantarkan kesana” tambah rozikan.
Lazismu UMY akan tetap membuka saluran donasi sampai 31 desember karena pengamatan dari BMKG Dan BMPD diperkirakan akan ada potensi dibeberapa tempat terjadi bencana dengan cuaca yg extreme seperti ini. Prinsip lazismu dan AMBC harus siap siaga. Maka untuk pengumpulan donasi dan penyiapan relawan akan tetap siapkan termasuk KKN akan dikirimkan di daerah bencana dalam tanggap darurat pemulihan