Dakwah merupakan proses menyeru, menyampaikan, mengajak manusia kepada risalah Islam, menuju Tuhan, menuju Kebenaran, menuju jalan yang benar yang ditentukan oleh Allah SWT untuk seluruh umat manusia. Sesuai dengan Tabligh Akbar yang dilaksanakan oleh Lazismu UMY dan Tim Bedah Sekolah MI Muhammadiyah Ngasem.
Senin (4/9/2023) Lembaga Amal Zakat Infak dan Shadaqah (Lazismu) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menggelar Tabligh Akbar untuk mengawali acara peletakan batu pertama bersama Tim Bedah Sekolah MI Muhammadiyah Ngasem.
Hadir sebagai pembicara dalam Tabligh Akbar yakni Drs. H. Zamari, M.A yang merupakan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Gunungkidul. Ia menyampaikan bahwasanya kita harus bersyukur disetiap keadaan yang sedang kita alami, entah itu keadaan suka maupun duka.
“Bersama kesulitan pasti ada kemudahan, ingatlah janji Allah yang terdapat dalam Surah Al-Insyirah ayat 5-6. Kehidupan ini harus dijalani, nikmati dan syukurilah. Hasil itu sudah pasti ada, mau itu berhasil atau tidak pasti ada kebaikan didalamnya, prosesi peletakan batu pertama ini bisa dijadikan sebagai inspirasi karena didalamnya mempunyai banyak rasa. Rasa keuletan, ketabahan, keteguhan, dan keberanian yang bisa membuat masalah menjadi mudah”, jelas Zamari.
Ia juga menambahkan penjelasan timbangan sesuai firman Allah yang terdapat dalam Q.S Al-Araf : 8, bahwa siapa yang timbangan kebaikannya lebih berat daripada keburukannya maka akan masuk surga. Sebaliknya, siapa yang kebaikannya ringan daripada keburukannya maka tempat kembalinya adalah neraka.
“Lapangkanlah dada kamu, karena kekuatan lapang dada inilah kunci kesuksesan. Tidak mudah putus asa, tidak mudah menyerah, dan terus berjuang dan selalu berdoa serta memasrahkan diri kepada Allah”, pungkasnya.
(Shifa)